Langsung ke konten utama

Faktor Penyebab Korupsi


Faktor Penyebab Korupsi
Korupsi adalah suatu tindak pidana yang merugikan banyak pihak. Penyebab adanya tindakan korupsi sebenarnya bervariasi dan beraneka ragam. Akan tetapi, secara umum dapatlah dirumuskan, sesuai dengan pengertian korupsi diatas yaitu bertujuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau orang lain secara tidak sah.
Mengutip teori yang dikemukakan oleh Jack Bologne atau sering disebut GONE Theory, bahwa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya korupsi meliputi :
  • Greeds (keserakahan): berkaitan dengan adanya perilaku serakah yang secara potensial ada di dalam diri setiap orang.
  • Opportunities (kesempatan): berkaitan dengan keadaan organisasi atau instansi atau masyarakat yang sedemikian rupa, sehingga terbuka kesempatan bagi seseorang untuk melakukan kecurangan.
  • Needs (kebutuhan): berkaitan dengan faktor-faktor yamg dibutuhkan oleh individu-individu untuk menunjang hidupnya yang wajar.
  • Exposures (pengungkapan): berkaitan dengan tindakan atau konsekuensi yang dihadapi oleh pelaku kecurangan apabila pelaku diketemukan melakukan kecurangan.
Faktor-faktor Greeds dan Needs berkaitan dengan individu pelaku (actor) korupsi, yaitu individu atau kelompok baik dalam organisasi maupun di luar organisasi yang melakukan korupsi yang merugikan pihak korban. Sedangkan faktor-faktor Opportunities dan Exposures berkaitan dengan korban perbuatan korupsi (victim) yaitu organisasi, instansi, masyarakat yang kepentingannya dirugikan.
Korupsi.IlustrasiMenurut Arya Maheka, Faktor-Faktor yang menyebabkan terjadinya Korupsi adalah :
  1. Penegakan hukum tidak konsisten : penegakan huku hanya sebagai meke-up politik, bersifat sementara dan sellalu berubah tiap pergantian pemerintahan.
  2. Penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang karena takut dianggap bodoh bila tidak menggunakan kesempatan.
  3. Langkanya lingkungan yang antikorup : sistem dan pedoman antikorupsi hanya dilakukan sebatas formalitas.
  4. Rendahnya pndapatan penyelenggaraan negara. Pedapatan yang diperoleh harus mampu memenuhi kebutuhan penyelenggara negara, mampu mendorong penyelenggara negara untuk berprestasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
  5. Kemiskinan, keserakahan : masyarakat kurang mampu melakukan korupsi karena kesulitan ekonomi. Sedangkan mereka yang berkecukupan melakukan korupsi karena serakah, tidak pernah puas dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keuntungan.
  6. Budaya member upeti, imbalan jasa dan hadiah.
  7. Konsekuensi bila ditangkap lebih rendah daripada keuntungan korupsi : saat tertangkap bisa menyuap penegak hukum sehingga dibebaskan atau setidaknya diringankan hukumannya. Rumus: Keuntungan korupsi > kerugian bila tertangkap.
  8. Budaya permisif/serba membolehkan; tidakmau tahu : menganggap biasa bila ada korupsi, karena sering terjadi. Tidak perduli orang lain, asal kepentingannya sendiri terlindungi.
  9. Gagalnya pendidikan agama dan etika : ada benarnya pendapat Franz Magnis Suseno  bahwa agama telah gagal menjadi pembendung moral bangsa dalam mencegah korupsi karena perilaku masyarakat yang memeluk agama itu sendiri. Pemeluk agama menganggap agama hanya berkutat pada masalah bagaimana cara beribadah saja. Sehingga agama nyaris tidak berfungsi dalam  memainkan peran sosial. Menurut Franz, sebenarnya agama bisa memainkan peran yang besar dibandingkan insttusi lainnya. Karena adanya ikatan emosional antara agama dan pemeluk agama tersebut jadi agama bisa menyadarkan umatnya bahwa korupsi dapat memberikan dampak yang sangat buruk baik bagi dirinya maupun orang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Koplak si Umar

Cerita Koplak si Umar Umar lagi asik-asiknye nonton bola depan tipi, tau-tau bininye nyelonong: "Bang, lampu teras putus, tolong gantiin ame yang baru dong!" "Masang lampu ?!!!, lu kire gue PLN apah...!!!" saut Umar enteng. "Ya udeh kalo kaga mau, benerin aje keran kamar mandi, itu tuh aernya ampe luber-luber" "Benerin keran ?!!!, lu kire gue PAM kali...!!!" "Ya udeh, kalo lu pegi beli rokok ke warung aje gue nitip minyak" "Lu kagak bisa liat orang lagi enak nonton kali ye, lu kire gue PERTAMINEEE...!!!" Umar sewot. Lantaran berasa digangguin terus, Umar ngeloyor ke rumah tetangge, balik-balik jem 2. Tapinye Umar kaget lantaran terasnye udah terang. Terus Umar ke kamar mandi, aer udah kaga luber-luber; ke dapur jerigen minyak juga udah full tenk. Paginye Umar nanya ame bininye: "Lu minta tulung ame siape...?" "Gini bang, abis abang minggat, gue nangis di teras. Terus ade cowok ganteng...

SIKAP YANG SESUAI DENGAN KETENTUAN HUKUM YANG BERLAKU

1. SIKAP YANG SESUAI DENGAN KETENTUAN HUKUM YANG BERLAKUDisusun Oleh:Cempaka Kusuma NRizki OktariniWindy Novita AmaliaGuru pembimbing:Komala Dewi M.pd 2. KONSEP Pengertian Hukum Menunjukkan Sikap yang Sesuai Ketentuan Hukum Ciri-ciri Seseorang Berprilaku Sesuai Hukum Menerapkan Sikap Sadar Hukum 3. PETA KONSEP Sikap yang Sesuai Dengan Hukum Menunjukkan Sikap Pengertian Yang Sesuai dengan Hukum Hukum Sikap Sikap Sikap Mengutamakan Terbuka Objektif Kepetingan Umum 4. PENGERTIAN HUKUM Hukum adalah himpunan peraturan (perintah danlarangan) yang mengurus tata tertib dan karena itu harus ditaati olehmasyarakat. H...

Cerita Konyol Orang pikun

Cerita Konyol Orang pikun Nenek: Mau kemana? Cerita Konyol Orang pikun Kakek: Oh aku mau ke dapur sebentar untuk mengambil segelas air Nenek: Kalau begitu sekalian tolong bawakan aku es krim vanila Kakek: OK .. Nenek: Eh tunggu sebentar, apakah tidak sebaiknya kamu tulis pesananku itu supaya kamu tidak lupa? Kakek: Ah tidak perlu, aku ingat kok es krim vanila kan ? Nenek: Kalau begitu sekalian tambahkan strawberry dan krimnya Kakek: Beres .. !! Nenek: Ah sebaiknya kamu tulis semua pesananku itu, nanti pasti kamu lupa semuanya Kakek: Jangan khawatir aku masih ingat kok, es krim vanila, strawberry dan krimnya bukan? Dua puluh menit kemudian sang kakek datang dan memberikan kepada nenek sepiring daging dan beberapa butir telur rebus. Nenek: (Dengan wajah cemberut) Nah, apa kataku, kamu lupa kan pesananku makanya ditulis dulu Kakek: Lho memangnya kamu tadi pesan apa sih? Nenek: (Dengan wajah yang masih cemberut) Roti bakar isi strawberry. Hahahahaha..